Dilansir dari U Today (2/3/23), Cardano (ADA) tercatat menjadi investasi jangka panjang bagi banyak pemegangnya, dengan meningkatnya investor yang memilih untuk menyimpan koinnya, ADA, selama lebih dari satu tahun.
Menurut laporan tersebut, hal ini merupakan tren positif untuk mata uang crypto, karena menunjukkan kepercayaan yang meningkat pada potensi jangka panjang.
Harga Koin ADA Berpotensi Naik
Dikarenakan semakin banyak orang yang menyimpan ADA, maka pasokan mata uang crypto yang beredar akan berkurang. Kabar baiknya, hal ini berpotensi menyebabkan peningkatan permintaan untuk koin yang tersisa, sehingga harga koin ADA berpotensi naik.
Mengutip dari Watcher Guru (2/3/23), Cardano (ADA) terbukti menjadi pilihan untuk permainan jangka panjang, karena crypto telah melihat investor jangka panjangnya mencapai level tertinggi sepanjang masa.
Dalam kasus ini, pemegang jangka panjang cenderung tidak akan menjual koin mereka selama masa volatilitas pasar, yang dapat membantu menstabilkan harga ADA.
Per 3 Maret 2023, CoinMarketCap mencatat bahwa Cardano (ADA) berada di posisi ke-7 berdasarkan market cap-nya yang mencapai Rp180 triliun, dengan volume yang naik 74,55%, menyentuh Rp5,8 triliun dalam waktu 24 jam.
ADA Memikat Investor Jangka Panjang
Mengutip dari U Today, salah satu alasan utama meningkatnya jumlah pemegang ADA jangka panjang kemungkinan besar disebabkan oleh pengembangan jaringan Cardano yang terus berlanjut.
Hingga saat ini, Cardano telah membuat kemajuan untuk menjadi platform smart contract terdesentralisasi yang dapat bersaing dengan Ethereum. Menurut laporan, hal ini telah menarik banyak perhatian dari para investor, yang percaya akan potensi jangka panjang proyek ini.
Meskipun harga turun baru-baru ini, fundamental Cardano terlihat tetap kuat. Selebihnya, proyek ini memiliki tim pengembang yang berdedikasi mengerjakan pengembangannya, dan teknologinya yang diakui secara luas dalam komunitas mata uang crypto.
Lebih lanjut, Cardano juga memiliki komunitas pendukung yang kuat dan secara aktif mempromosikan serta membangun platform.
Sementara itu, laporan Analytics Insight (3/3/23) mengatakan bahwa peristiwa-peristiwa di luar ekosistem Cardano turut serta menciptakan gebrakan positif.
Baru-baru ini Filippo Grandi, Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) mengungkapkan kekagumannya terhadap jaringan Cardano. Komisaris PBB ini percaya bahwa di masa depan jaringan koin dapat digunakan untuk membantu para pengungsi, dan Cardano telah dilihat sebagai opsi cepat untuk mengumpulkan dana yang sangat dibutuhkan.
Menurut laporan, teknologi blockchain mereka dapat memastikan dana terkumpul dan dibagikan lebih cepat kepada para pengungsi daripada metode tradisional yang saat ini dikelola. Hal ini menjadi berita baik bagi para aktivis kemanusiaan dan juga investor Cardano.
