Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, kembali lakukan donasi dengan nilai fantastis di tahun 2023 ini!
University of California San Diego mengatakan bahwa pihaknya telah menerima donasi 15 juta USD Coin (USDC) yang setara dengan Rp232 miliar dari pendiri Ethereum Vitalik Buterin.
Apa tujuan pemberian donasi yang dilakukan Vitalik Buterin tersebut? Simak informasinya seperti dilansir laman Cointelegraph berikut ini.
Donasi Vitalik Buterin Digunakan untuk Kembangkan Penelitian Mengenai Berbagai Penyakit
Menurut UCSD, donasi tersebut adalah salah satu donasi cryptocurrency terbesar yang pernah diterima universitas di Amerika Serikat.
Donasi tersebut diberikan untuk mengembangkan studi penyakit yang ditularkan melalui udara seperti influenza, tuberkulosis, dan COVID-19.
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengembangkan perawatan, vaksin, dan diagnostik baru untuk penyakit-penyakit ini sambil meningkatkan pemahaman tentang bagaimana penyebarannya.
Vitalik Buterin Dikenal Sebagai Sosok Dermawan
Buterin mengatakan bahwa:
“Saya senang mendukung pendirian institut baru ini di UC San Diego yang akan bekerja untuk mengembangkan pengetahuan ilmiah tentang penyakit yang ditularkan melalui udara dan membagikannya secara bebas. Hal ini memungkinkan perubahan pada infrastruktur dan kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat di seluruh dunia.”
Kim Prather, ahli kimia atmosfer dan profesor di UCSD mengatakan bahwa pihaknya akan mengembangkan alat pengukuran dan komputasi canggih untuk mempelajari masalah ini.
Tujuan utamanya adalah untuk mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang produksi dan sumber biopartikel di udara dan berapa lama mereka tetap menular.
Ini bukan kali pertamanya, Vitalik Buterin lakukan donasi dengan nilai yang fantastis.
Vitalik Buterin, telah mengirimkan sekitar $227.000 atau setara dengan Rp3,4 miliar dalam bentuk ETH ke 2 organisasi bantuan gempa Turki.
Dua kontribusi penting ini akan dikelola untuk membantu para korban gempa dahsyat yang terjadi awal bulan Februari 2023 lalu di Turki.
