UPDATED. 2024-04-18 17:20 (목)

Setop Fitur NFT, Meta Bakal PHK 10.000 Pegawai!
상태바
Setop Fitur NFT, Meta Bakal PHK 10.000 Pegawai!
  • 블록체인투데이
  • 승인 2023.03.16 01:43
이 기사를 공유합니다

 

Dilansir dari Decrypt, Rabu (15/3/2023), PHK ini akan dilakukan dalam beberapa bulan mendatang di berbagai gelombang, serta menutup sekitar 5.000 listing saat ini untuk posisi terbuka. Langkah tersebut akan mempengaruhi departemen perekrutannya, grup teknologinya pada April, dan grup bisnis pada Mei.

Meta sebelumnya memberhentikan sekitar 11.000 karyawan pada November 2022, mewakili sekitar 13 persen dari tenaga kerjanya saat itu. Per 31 Desember 2022, Meta melaporkan memiliki jumlah karyawan 86.482 orang di semua divisi, melonjak 20 persen dari tahun sebelumnya, tetapi mengatakan penghitungan tersebut masih mencakup sebagian besar orang yang termasuk dalam PHK November.

Meta mengumumkan bakal menghentikan fitur NFT pada platformnya kurang dari satu tahun setelah mengumumkan fitur tersebut. 

Instagram pertama kali meluncurkan uji coba NFT pada Mei 2022, memungkinkan pengguna terpilih dari aplikasi Instagram menampilkan karya seni dan koleksi digital mereka sendiri. Facebook kemudian menambahkan fitur yang sama.

Pada November 2022, Instagram mengatakan itu akan memungkinkan pencipta mencetak NFT mereka sendiri melalui blockchain Polygon, jaringan penskalaan Ethereum, dan kemudian meluncurkan mint NFT eksklusif dari pencipta terkenal. Namun fitur-fitur tersebut saat ini hanya menjadi rencana karena fokus Meta tak lagi pada NFT.

 

Meta Hentikan Fitur NFT di Platform Media Sosial

Meta Platforms Inc menghentikan fitur dukungan untuk koleksi digital atau Non Fungible Token (NFT) pada platformnya kurang dari setahun setelah diluncurkan.

Dilansir dari Decrypt, Selasa (14/3/2023), kepala fintek Meta, Stephane Kasriel mengatakan pemberhentian fitur NFT saat ini adalah cara perusahaan untuk mendukung para kreator, pengguna, dan bisnis. 

Perusahaan meluncurkan fitur dukungan bagi kreator untuk berbagi NFT di Instagram dan Facebook tahun lalu, ketika aset kripto meledak popularitasnya, dengan penjualan NFT terkenal seperti Bored Ape menyentuh miliaran dolar.

Meskipun begitu produk lain dari teknologi blokchain seperti aset kripto Bitcoin terus menurun harganya pada 2022 yang disebabkan berbagai sentimen. Kenaikan suku bunga yang agresif dan runtuhnya berbagai perusahaan kripto besar mendorong harga Bitcoin terus jatuh dari harga tertinggi yang dicapai pada November 3032.

Tahun lalu, Meta membuat dorongan besar ke koleksi digital setelah Mark Zuckerberg, CEO perusahaan induk Instagram, Meta, mengumumkan fitur NFT akan hadir di berbagai platform Meta. Fitur tersebut hanya tersedia untuk grup kreator tertentu, dan tidak pernah dirilis secara luas.

Pada Agustus 2022, untuk mempermudah berbagi NFT, Meta menambahkan postingan silang Ethereum, Polygon, dan Flow NFT antara produk Facebook dan Instagram. Kemudian pada November 2022, Meta juga menambahkan integrasi protokol penyimpanan terdesentralisasi, Arweave, ke platform.

“Kami belajar banyak hal yang dapat kami terapkan pada produk yang terus kami buat untuk mendukung pembuat, orang, dan bisnis di aplikasi kami, baik hari ini maupun di metaverse,” pungkas Kasriel.

 

74 Persen Kolektor Membeli NFT untuk Status

Survey dilakukan oleh platform metaverse, Metajuice, hampir tiga dari empat kolektor Non Fungible Token (NFT) di platformnya membeli NFT untuk status, keunikan, dan estetika.

Meskipun penjualan NFT saat ini tidak setinggi puncaknya pada 2021, ruang tersebut masih ada, dengan pengguna memberikan berbagai alasan untuk membeli NFT. 

Metajuice mensurvei lebih dari 6.000 pengguna NFT di platform mereka dari seluruh dunia untuk menemukan motivasi di balik pembelian NFT. Hasil survei menunjukkan di antara alasan yang dikemukakan oleh para peneliti, menonjol dan mengenakan NFT sebagai avatar mereka adalah alasan utama pembelian NFT.

Selain itu, 74 persen responden menyoroti mereka tertarik dengan NFT karena status yang mereka berikan. Di sisi lain, 13 persen persen peserta survei mengatakan mereka membeli NFT untuk dijual kembali di masa mendatang.

Presiden Metajuice, John Burris mengatakan memiliki NFT untuk memajang item digital mereka memberikan nilai tambah. Menurut Burris, itu membangun gagasan komunal tentang tren yang dipimpin status di metaverse.

“Orang-orang ingin memiliki hak atas barang-barang yang meningkatkan persepsi status mereka, dan bagaimana barang-barang itu muncul di metaverse karena NFT adalah bagian penting dari itu,” kata Burris, dikutip dari Cointelegraph, Selasa (7/3/2023).

CEO Real Vision dan salah satu pendiri Raoul Pal juga baru-baru ini menyatakan keyakinannya NFT akan bekerja serupa dengan properti kelas atas dalam siklus ledakan pasar. 

Pada 21 Februari, Pal menjelaskan dalam video YouTube memiliki koleksi besar seperti CryptoPunk dan Bored Ape Yacht Club telah menjadi simbol status di dalam ruang kripto. Eksekutif membandingkannya dengan memiliki mobil dan rumah mewah.

 

Sumber: Liputan6.com


댓글삭제
삭제한 댓글은 다시 복구할 수 없습니다.
그래도 삭제하시겠습니까?
댓글 0
댓글쓰기
계정을 선택하시면 로그인·계정인증을 통해
댓글을 남기실 수 있습니다.
주요기사
이슈포토