Selain untuk mempromosikan karya seni digital, apakah kamu tau fungsi lain dari NFT?
Yup, dalam komunitas Web3, NFT telah digunakan sebagai tiket akses untuk ruang digital dan acara langsung, yang memberikan keuntungan bagi pemegangnya, yang bisa disebut dengan NFT-gating.
Kira-kira, bagaimana fitur terbaru dari Ticketmaster dan apa hubungannya dengan band metal Avenged Sevenfold?
Fitur NFT-gating Ticketmaster
Dilansir dari Decrypt (27/3/23), baru-baru ini, perusahaan yang berfokus pada pembelian tiket hiburan, Ticketmaster, membawa NFT-gating ke pasar yang jauh lebih besar melalui peluncuran fitur baru, di mana para artis bisa menawarkan akses khusus ke tiket konser dan berbagai acara lainnya bagi pemilik NFT yang memenuhi syarat.
Melalui pengumumannya kemarin, Ticketmaster mengatakan bahwa fitur “penjualan tiket dengan NFT-gating” ini sudah dapat digunakan oleh para artis. Tidak hanya itu, fitur ini juga telah berkolaborasi dengan band metal populer Amerika Serikat, Avenged Sevenfold (A7x), yang merilis koleksi NFT Deathbats Club.
Menurut laporan Blockworks (27/3/23), Avenged Sevenfold menjadi band pertama yang memanfaatkan fitur ini sebagai cara untuk memberi penghargaan kepada pemegang koleksi NFT Deathbats Club, yang diluncurkan pada akhir 2021 lalu. Selain akses presale, hadiah juga dapat berupa kursi tertentu atau paket perjalanan khusus, sesuai kebijaksanaan para artis.
Avenged Sevenfold Beri Keuntungan Bagi Penggemar
Terkait hal ini, Matt Sanders, yang dikenal sebagai M. Shadows, vokalis dari A7x, telah mengumumkan kerja sama bandnya dengan Ticketmaster dalam sebuah tweet pada 15 Maret 2023. Dalam cuitannya, para penggemar yang memegang koleksi NFT Deathbats Club dapat membeli tiket dengan harga terbaik tanpa bot, calo, dan waktu tunggu yang lama.
Tidak hanya itu, para penggemar juga dapat langsung membeli 2 tiket pertunjukan band A7x di New York City dan Los Angeles yang akan diselenggarakan pada bulan Juni 2023 nanti.
Setelah cuitan tersebut, M. Shadows mengatakan bahwa terdapat sekitar 1.000 total tiket yang telah dibeli dengan fitur NFT-gating dari Ticketmaster.
Selama proses pembelian, M. Shadows membeberkan bahwa Ticketmaster akan meminta pengguna untuk menghubungkan dompet dalam rangka memverifikasi kepemilikan salah satu NFT yang memenuhi syarat. Setelah itu, proses pembelian tiket akan sama seperti pada umumnya, tetapi dengan lebih sedikit persaingan.
Per hari Senin (27/3/23), Avenged Sevenfold telah mengumumkan sesi pertama tur mereka yang bernama “Life is But a Dream…” di Amerika Utara, dengan 13 pertunjukan lainnya di Chicago, Montreal, Minneapolis, dan sekitarnya.
Untuk ke-13 pertunjukan tersebut, pemegang NFT Deathbats Club akan mendapatkan presaleeksklusif yang berlangsung mulai dari hari Senin hingga Selasa (28/3/23) sore, dengan bagian tertentu yang disediakan di setiap tempat untuk anggota klub.
Ticketmaster Sediakan NFT-gating untuk Para Artis
Berdasarkan laporan Decrypt, Ticketmaster mengembangkan fitur baru ini dalam kolaborasinya bersama dengan band A7x dan tim Web3-nya, Bitflips, yang menciptakan proyek NFT yang berpusat pada artis.
M. Shadows mengatakan kepada Decrypt bahwa dia pertama kali terhubung dengan David Marcus, Executive Vice President Musik Global Ticketmaster, pada konferensi NFT LA tahun lalu, yang berlanjut mendiskusikan pembuatan fitur NFT-gating.
“Menghubungkan kepemilikan NFT ke pertunjukan langsung menciptakan nilai yang unik, dan kami mengembangkan kemampuan token-gating kami berdasarkan pada bagaimana para artis ingin menghubungkan komunitas mereka dengan konser mereka,” komentar David Marcus.
Marcus menambahkan bahwa Ticketmaster telah mencetak hampir 15 juta barang koleksi digital yang terkait dengan berbagai acara, termasuk pertandingan NFL, melalui blockchain Flow dan jaringan penskalaan Ethereum, Polygon.
Ia mengatakan bahwa fitur NFT-gating sekarang tersedia untuk artis mana pun yang memiliki koleksi NFT sendiri atau yang telah bermitra dengan komunitas NFT, yang fungsionalitasnya dapat menambahkan manfaat lain bagi para penggemar.
“Avenged Sevenfold menggunakan fitur ini untuk menawarkan akses pertama dan mudah mendapatkan tiket, tetapi ada berbagai cara yang dapat digunakan oleh para artis di masa depan, mulai dari membuka kunci kursi utama hingga pengalaman khusus seperti duduk di soundcheck. Fitur ini merupakan sebuah pilihan yang bebas bagi para artis untuk memutuskan.”
