Pada Jumat, 12 Mei 2023, pemilik Twitter, Elon Musk secara resmi mengumumkan penggantinya sebagai CEO: Linda Yaccarino, Kepala Iklan NBCUniversal saat ini.
Pengumuman ini mengejutkan banyak pihak, mengingat latar belakang Yaccarino yang kuat di bidang media dan iklan, serta minatnya yang cukup besar pada dunia crypto. Perubahan kepemimpinan ini, tentunya membuka spekulasi baru mengenai masa depan Twitter, terutama berkaitan dengan peran crypto di platform tersebut.
Siapa Linda Yaccarino?
Dilansir dari Decrypt, Linda Yaccarino adalah eksekutif media veteran, yang telah menghabiskan hampir 12 tahun di NBCUniversal, dan 20 tahun sebelum itu menjalankan iklan untuk konglomerat media Turner Broadcasting.
Namun, relatif sedikit yang diketahui tentang pandangannya tentang isu-isu penting yang saat ini menjadi fokus utama untuk Twitter, termasuk peran potensial crypto di platform media sosial ini.
Meski demikian, dia bukan pendatang baru di dunia crypto. Yaccarino saat ini mengikuti banyak akun yang terafiliasi dengan Dogecoin dan Shiba Inu di Twitter, termasuk akun utama untuk kedua koin tersebut.
Yaccarino dan Keterlibatannya dalam Komunitas Crypto
Yaccarino juga mengikuti beberapa kontributor inti komunitas Dogecoin di Twitter, termasuk salah satu pendiri Billy Markus; DogeDesigner, pencipta MyDoge, dompet Dogecoin self-custodial; dan Sir Doge of the Coin, seorang evangelis dan influencer Dogecoin yang terkenal.
Namun, dia belum berkomentar secara publik tentang peran Dogecoin dan cryptocurrency lainnya yang mungkin dimainkan di Twitter di bawah kepemimpinannya.
Namun, kehadirannya di Twitter yang berat sebelah ke Dogecoin tentunya konsisten dengan reputasi Musk sebagai pendukung Dogecoin yang antusias, meski kadang-kadang dengan nada gurau.
Apakah Ada Perubahan Besar yang Akan Datang di Twitter?
Elon Musk berulang kali menyinggung integrasi pembayaran crypto ke situs tersebut, terutama dengan Dogecoin. Bulan lalu, Twitter sementara waktu mengganti logo burung birunya dengan meme Doge, yang mengirim nilai koin naik hingga 20%.
Meski posisi Yaccarino tentang berbagai isu terkait crypto dan Twitter masih belum jelas, eksekutif tersebut di masa lalu telah mendukung upaya situs tersebut, di bawah kepemimpinan Musk, untuk merangkul pengkodean open-source dan transparansi digital – prinsip utama dari gerakan crypto.
