Pop, perintis gateway Web3, telah mengarahkan pandangannya untuk membawa miliaran pengguna berikutnya ke web terdesentralisasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreator.
Seperti apakah langkah yang diambil Pop untuk kembangkan industri Web3? Simak selengkapnya berikut ini seperti dilansir laman ACCESWIRE.
Baru Debut, Pop Berhasil Pukau Audiens dengan Fiturnya
Pada konferensi Consensus 2023 yang bergengsi dilaksanakan di Texas on 26-28 April, kehadiran Pop di zona Pop menarik lebih dari 11.000 pengunjung yang terlibat.
Misi Pop untuk memberdayakan kreator dan pengguna dengan mengaktifkan kepemilikan konten ditujukan untuk menghasilkan pembagian keuntungan yang adil dalam ekonomi kreator.
Dengan memanfaatkan potensi ekonomi konten dan kepemilikan, Pop memungkinkan semua pengguna platform untuk memanfaatkan waktu mereka yang berharga dan kreativitas yang tak tertandingi, membangun nilai mereka dan membuka potensi penghasilan.
Selama Consensus 2023, Pop membuat debut publiknya yang sangat dinantikan, memberikan pengalaman langsung kepada lebih dari 11.000 peserta yang menyaksikan kemampuan platform secara langsung.
Pop Jembatani Kesenjangan Internet Tradisional dan Web3
Secara bersamaan, Pop meluncurkan versi beta di Google Play dan App Store, mengumpulkan 50.000 unduhan yang mengesankan dalam minggu pertama.
Dengan komitmennya untuk menjadi platform utama untuk inovasi dan kolaborasi Web3, Pop berupaya untuk memastikan ekonomi kreator yang sejahtera dan berkelanjutan bagi semua pemangku kepentingan.
Pop memanfaatkan keunggulan teknologi blockchain, seperti kepemilikan, anonimitas, transparansi, dan akuntabilitas. Selain itu, Pop juga menjembatani kesenjangan antara internet tradisional dan dunia Web3.
Tak hanya Pop saja yang kini perluas lini bisnisnya di ruang Web3.
Dilansir dari Coindesk, baru-baru ini NFT marketplace Magic Eden telah melanjutkan ekspansinya ke dalam game Web3 dengan membentuk Web3 Games Collective (W3GC) dan berkolaborasi bersama beberapa penerbit dan komunitas terkemuka.
