Demam memecoin telah mengambil berbagai bentuk selama bertahun-tahun. Aset cryptobertema anjing seperti Shiba Inu (SHIB) dan Dogecoin (DOGE) telah mendominasi ekosistem untuk waktu yang cukup lama.
Aset-aset bertama anjing tersebut bahkan menjadi bagian dari reli koin meme pertama yang terjadi pada November 2021. Lebih lanjut, reli koin meme kedua dimulai pada akhir April 2023. Namun, kali ini, reli kedua tersebut dipicu oleh kemunculan aset crypto bertema katak, yakni Pepe Coin (PEPE).
Media sosial, khususnya TikTok telah memainkan peran signifikan, terutama di era pasca-pandemi, karena platform ini telah menjadi pusat perhatian. Terlebih, TikTok, telah mengalami lonjakan popularitas yang luar biasa dan telah menjadi salah satu platform yang paling banyak digunakan.
TikTok dan Koin Meme: Hubungan yang Meningkat
Menurut laporan Watcher Guru (30/5/23) TikTok telah melihat hampir 5.000 postingan dengan tagar #memecoin, menunjukkan perhatian yang cukup besar terhadap topik ini.
Selain itu, platform ini telah mengumpulkan 33 juta tayangan yang mengesankan pada kontennya dengan tagar #memecoin. Ini lebih menekankan minat yang luas dalam subjek memecoin di TikTok.
Sementara itu, Amerika Serikat menghasilkan tingkat minat tertinggi, dengan 6 juta tayangan pada konten #memecoin di TikTok. Inggris dan Jerman mengikuti dekat di belakang AS, dengan 3 juta dan 2 juta tayangan.
Dalam hal demografi usia, penonton berusia 18-24 tahun merupakan segmen terbesar, mencakup 56% dari total tayangan. Kelompok usia 25-34 tahun mencakup 29% dari tayangan, sementara individu berusia di atas 35 tahun mewakili bagian yang lebih kecil karena hanya mencakup 15% dari total tayangan.
Oleh karenanya, TikTok telah menjadi platform penting dalam mempengaruhi dan memicu tren memecoin. Dengan jutaan tayangan dan ribuan postingan, platform ini telah menjadi tempat yang penting bagi komunitas koin meme untuk berbagi informasi, berita, dan tren terbaru.
TikTok Picu Reli Memecoin?
Seperti yang disebutkan sebelumnya, reli koin meme awal sebagian besar didorong oleh kesuksesan Dogecoin dan Shiba Inu, menghasilkan keuntungan signifikan bagi banyak individu yang menjadi jutawan. Namun, dalam gelombang kedua demam koin meme, Pepe dan ArbDoge AI (AIDOGE) memainkan peran penting dalam memicu reli.
Dalam beberapa waktu belakangan ini, koin meme baru berhasil menarik perhatian investor dan penggemar, berkontribusi pada kebangkitan kembali demam koin meme.
Laporan dari CoinGecko lebih lanjut menyatakan bahwa,
“Reli koin meme kedua baru-baru ini dimulai pada akhir April 2023, dipimpin oleh Pepe (PEPE), ArbDoge AI (AIDOGE), dan lainnya. Ini tercermin dalam minat pengguna TikTok yang meningkat pada #memecoin, yang naik ke level 38 pada April 2023, setelah berada di kisaran 20-an selama lebih dari setahun. Minat pengguna TikTok dalam tagar #memecoin meningkat sekitar 2,6 kali pada Mei 2023, dibandingkan dengan April.”
Meskipun tren penurunan harga tidak bisa dihindari, minat dan keterlibatan seputar koin meme tetap tinggi, menunjukkan perhatian yang berkelanjutan dan partisipasi aktif dari komunitas.
Masa Depan Memecoin dan TikTok
Dengan popularitas TikTok yang terus meningkat dan peran pentingnya dalam memicu dan mendukung tren koin meme, tampaknya platform ini akan terus menjadi pusat perhatian dalam ekosistem koin meme. Namun, penting untuk diingat bahwa, seperti semua tren di media sosial, popularitas dan minat dalam koin meme bisa berfluktuasi dan berubah dengan cepat.
Selain itu, sementara koin meme seperti Pepe dan ArbDoge AI telah memicu gelombang baru dalam demam koin meme, masih ada banyak koin meme lainnya di luar sana, dan selalu ada potensi untuk koin meme baru untuk muncul dan memicu tren baru.
Pada akhirnya, penting untuk diingat bahwa meskipun koin meme dapat menawarkan peluang investasi yang menarik, mereka juga membawa risiko yang signifikan. Seperti semua investasi crypto, investasi dalam koin meme harus dilakukan dengan hati-hati dan dengan penelitian yang memadai.
Dengan demam koin meme yang terus berlanjut dan peran TikTok yang semakin meningkat dalam mendukung tren ini, tampaknya pasar akan melihat lebih banyak interaksi dan perkembangan antara dunia crypto dan media sosial di masa mendatang.
